
Moms, Ini Dia 7 Tips Jitu Mudik untuk Ibu Hamil agar Nyaman!
Bagi ibu hamil dan menyusui, ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan mudik. Pasalnya, mudik untuk ibu hamil bisa menjadi suatu tantangan tersendiri mengingat kondisi tubuh yang sensitif dan risiko kelelahan selama perjalanan jarak jauh.
Meski begitu, Anda masih bisa mudik saat hamil dengan aman dan nyaman asal mengatur persiapan perjalanan dengan baik, misalnya memilih moda transportasi yang sesuai. Simak tips mudik aman dan nyaman lainnya berikut ini!
Tips Mudik untuk Ibu Hamil agar Nyaman Selama Perjalanan
Masyarakat Indonesia yang merantau ke luar kota punya tradisi untuk mudik pada momen-momen tertentu, seperti hari raya atau tanggal merah. Karena mudik ini cenderung bersifat musiman, tidak heran kalau lalu lintas umumnya akan sangat padat oleh pengendara. Untuk menjaga kenyamanan selama mudik, utamanya pada wanita hamil, ikuti berbagai tips di bawah ini!
1. Memakai Moda Transportasi yang Nyaman
Pemilihan transportasi mudik sangat mempengaruhi kenyamanan dan keamanan ibu hamil selama perjalanan. Hindari memakai motor sebagai moda transportasi karena risiko kelelahan dan terpapar angin luar akan lebih besar. Jika ingin memakai kendaraan pribadi, pakai mobil yang ruang kabinnya lega agar dapat leluasa bergerak.
Namun, jika belum memiliki mobil pribadi, masih ada pilihan transportasi umum lain seperti bus. Bus termasuk opsi transportasi mudik untuk ibu hamil yang cukup nyaman karena sebagian vendor menyediakan fasilitas memadai mulai dari kursi berbahan premium, AC, hingga toilet dalam bus.
Selain itu, pilihan transportasi umum lain seperti kereta dan pesawat juga bisa dipertimbangkan. Tetapi, kedua moda tersebut memiliki jadwal dan rute yang pasti. Berbeda dari jadwal bus yang cenderung lebih fleksibel, apalagi jika menyewa sendiri.
2. Membawa Obat-obatan Pribadi
Salah satu ciri khas mudik adalah durasi tempuh yang lumayan lama. Selama perjalanan, ada kemungkinan munculnya rasa tidak nyaman akibat pusing, mual, atau demam. Oleh sebab itu, sangat perlu membawa obat-obatan pribadi sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu sakit menyerang.
Supaya terorganisir, simpan perlengkapan obat ke tas khusus yang mudah dijangkau. Sebaiknya tidak mencampur obat-obatan dengan barang bawaan untuk menghindari kerepotan bila harus membongkar tas saat sedang membutuhkannya.
3. Konsul ke Dokter
Tips mudik untuk ibu hamil agar minim risiko di perjalanan yaitu melakukan konsul ke dokter kandungan sebelum keberangkatan. Dokter akan memberi tahu apakah kondisinya memungkinkan untuk melakukan perjalanan jarak jauh.
Memang tidak ada larangan khusus yang menghalangi ibu hamil untuk mudik lebaran atau liburan selama akomodasinya memadai. Namun, jika kondisi setelah pemeriksaan cukup berisiko untuk melakukan mudik, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk menunda perjalanan demi keselamatan ibu dan janin.
Begitu pula jika kondisinya ternyata memungkinkan untuk pergi, dokter dapat memberi sejumlah saran terkait makanan yang harus dikonsumsi, posisi duduk yang nyaman, dan cara mengatasi kelelahan selama perjalanan.
4. Memperhatikan Usia Kandungan
Sehubungan dengan tips sebelumnya, usia kandungan dapat memengaruhi siap atau tidaknya ibu hamil untuk berangkat mudik. Pada trimester pertama atau awal kehamilan, ibu hamil kebanyakan mengalami gejala morning sickness seperti mual dan muntah.
Itulah mengapa tidak disarankan mudik saat usia kandungan memasuki trimester pertama karena tubuh ibu hamil rentan kelelahan dan tidak fit. Selain itu, pada trimester ketiga juga memiliki kekhawatiran karena dekat dengan waktu persalinan. Kalau begitu kapan waktu yang pas? Jawabannya adalah pada trimester kedua atau usia 14-28 minggu.
Trimester kedua dinilai aman untuk melakukan mudik karena pada masa itu ibu hamil sudah berenergi dan gejala morning sickness mulai berkurang. Meski begitu, selama tidak ada komplikasi dan dinyatakan sehat setelah pemeriksaan, ibu hamil dapat berpergian jauh terlepas dari berapapun usia kandungannya.
5. Menghindari Puncak Arus Mudik
Seperti yang Anda tahu, mudik identik dengan lalu lintas padat merayap. Takutnya, risiko stres ibu hamil bisa meningkat akibat kondisi ini, yang mana itu tidak baik untuk kesehatan ibu dan janin. Maka dari itu, sebaiknya pilih waktu keberangkatan lebih awal atau lebih lambat dari pemudik lainnya agar terhindar dari risiko macet panjang.
Seminggu sebelum lebaran, umumnya arus mudik sudah mulai ramai. Terlebih, mendekati tanggal lebaran dua hari atau sehari sebelumnya. Orang-orang yang baru mendapat libur dari kantor langsung tancap gas pulang ke kampung halaman.
Jadi, tips mudik untuk ibu hamil agar minim stres di jalan yaitu menghindari puncak arus mudik. Waktu keberangkatan sebaiknya memilih antara pagi atau malam hari yang cuacanya tidak terlalu panas dan jalanan masih lumayan lenggang.
6. Memakai Pakaian yang Nyaman
Apa yang melekat pada tubuh ikut mempengaruhi suasana hati selama bepergian. Pakai pakaian yang nyaman, tidak terbuat dari bahan panas, dan mampu menyerap keringat dengan baik. Selain itu, hindari berpakaian ketat karena bisa membuat aliran darah terganggu.
7. Melakukan Peregangan Ringan di Sela Perjalanan
Perjalanan berjam-jam selama mudik pasti membuat badan pegal-pegal jika Anda terus duduk diam. Lakukan peregangan atau stretching ringan pada bagian leher, kaki, maupun punggung agar tubuh tidak terasa kaku.
Jika memakai mobil pribadi atau sewa bus sendiri, Anda bisa meminta berhenti setiap berapa jam sekali di rest area untuk beristirahat. Istirahat termasuk bagian penting dari perjalanan mudik untuk ibu hamil agar lancar dan aman.
Mau Mudik untuk Ibu Hamil? Sewa Bus Discovery!
Buat ibu hamil yang ingin mudik lebaran dengan aman dan nyaman tanpa motor, bisa memakai layanan Bus Discovery.
Bus Discovery adalah teman perjalanan terbaik yang siap mengantar Anda ke mana saja dengan pilihan armada bervariasi mulai dari Elf serta Hiace. Selain itu, terdapat pilihan kapasitas armada mulai dari medium bus 31 seat hingga bigbus 45 seat yang cocok dipakai sewa bus pariwisata.
Pilih layanan Bus Discovery yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan buat perjalanan mudik jadi berkesan memakai layanan unggul dari kami. Tak hanya untuk mudik, Bus Discovery juga siap melayani apapun kebutuhan perjalanan Anda!
FAQ
Apakah aman mudik untuk ibu hamil?
Ya, selama kondisi pemeriksaan kesehatan menunjukkan tidak ada komplikasi dan ibu hamil merasa kuat.
Berapa usia kandungan yang aman untuk melakukan perjalanan jarak jauh?
Pada trimester kedua saat usia kandungan memasuki umur 14-28 minggu.
Apa yang harus ibu hamil lakukan di tengah perjalanan mudik yang panjang?
Melakukan stretching seperti berjalan ringan setelah duduk lama. Lalu, bisa berhenti istirahat sejenak agar ibu hamil tidak duduk diam terus-menerus.
Bolehkah ibu hamil perjalanan jauh naik bus?
Boleh, selama dokter kandungan mengizinkan, kondisinya sedang prima, serta transportasi yang digunakan aman untuk ibu hamil dan didukung fasilitas memadai, seperti layanan Bus Discovery.

Busdiscovery
AuthorSolusi sewa bus dengan fasilitas mewah untuk semua tujuan. Temukan bus ternyaman untuk teman perjalanan Anda hanya di Bus Discovery
yang terbaru