Begini 4 Alasan dan Persoalan Klakson Bus Telolet yang Sempat Viral
Tren “Om Telolet Om” sempat ramai dibicarakan pada media online seperti Instagram. Banyak orang mengikuti tren tersebut hingga rela menunggu klakson bus telolet di pinggir jalan besar dan sudah beberapa kali juga pernah memakan korban.
Lantas, apa alasan sopir menggunakan klakson, terlebih klakson telolet yang viral itu? Apakah hanya untuk sensasi supaya ramai pada media online? Temukan jawabannya di bawah ini.
Alasan Penggunaan Klakson pada Bus
Sebenarnya penggunaan klakson di setiap kendaraan bukanlah tanpa alasan. Klakson adalah alat yang sangat penting dimiliki setiap kendaraan sebagaimana yang tertuang dalam pasall 48 ayat 1 UU No.22 tahun 2009.
Dalam pasal itu menyebut klakson adalah komponen penting untuk kendaraaan. Jika kendaraan tidak memiliki klakson, akan ada denda yang harus ditanggung.
Begitu pula dengan bus. Sebagai kendaraan umum, bus wajib memiliki klakson setidaknya karena 3 alasan berikut ini.
A. Alat Komunikasi dengan Kendaraan Lain
Klakson bus berguna sebagai alat komunikasi dengan kendaraan atau pengguna jalan lain yang berada di dekat mereka. Sopir bus membunyikan klakson untuk memberikan sinyal pada pengguna jalan lain tentang keberadaan mereka.
Mungkin Anda pernah melihat sopir bus membunyikan klakson hanya untuk sekedar menyapa sopir lain di jalan, atau ketika sopir bus ingin memberitahu keberadaan pada kendaraan di depannya. Itu salah satu fungsi klakson pada kendaraan besar seperti bus.
B. Memberi Sinyal Peringatan
Ketika sopir membunyikan klakson bus, itu bisa jadi sebagai sinyal peringatan yang ditujukan pada kendaraan lain. Sinyal ini bisa berupa bus ingin menyalip kendaraan di depannya, atau bus ingin memberikan jalan bagi kendaraan di belakangnya.
Biasanya memang sebelum menyalip kendaraan, sopir akan membunyikan klakson terlebih dahulu agar kendaraan di depan memberikan jalan. Setelah kendaraan memberikan jalan barulah bus bisa menyalip dengan aman.
Begitu pula jika bus ingin memberi jalan bagi kendaraan di belakangnya. Sopir membunyikan klakson sebagai tanda kendaraan tersebut boleh menyalip. Klakson bisa juga untuk memberikan peringatan pada pengendara lain yang menghalangi jalan.
C. Menunjukkan Identitas
Kegunaan klakson bisa untuk menunjukkan identitas suatu kendaraan. Apakah kendaraan tersebut besar atau kecil seringkali bisa diidentifikasi melalui suara klaksonnya.
Suara klakson kendaraan besar seperti bus biasanya lebih keras. Beda halnya dengan kendaraan kecil seperti sepeda motor, bunyi klaksonnya tidak terlalu keras.
Dengan begitu, pengendara lain bisa mudah mengetahui secara cepat dari mana asal bunyi klakson tersebut.
Sejarah Klakson Bus Telolet
Mungkin Anda pernah bertanya-tanya mengapa klakson ini bernama telolet? Jawabannya sederhana, yakni karena bunyinya memang mirip telolet.
Sebenarnya meskipun istilah telolet ini viral di Jawa, namun kata tersebut bukan berasal dari bahasa Jawa. Klakson telolet berasal dari Timur Tengah yang dulunya berguna untuk mengusir unta atau hewan yang berada di jalanan.
Kemudian, lalu ada seorang pengusaha yang membawanya ke Indonesia dan menjadikannya sebagai klakson bus. Klakson jenis ini kemudian banyak digunakan sejak sekitar tahun 2016 sampai sekarang.
Setelah itu, seiring berjalannya waktu muncul tren “Om Telolet Om”. Klakson yang awalnya berfungsi sebagai sinyal atau peringatan di jalanan, sekarang menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat, terlebih pada anak-anak yang sedang mengikuti tren.
Mengapa Klakson Telolet?
Telolet adalah sebuah onomatopoeia, yakni kata yang dibentuk dari hasil menirukan suatu bunyi. Fenomena telolet ini menjadi viral di media sosial setelah ada segerombolan anak-anak kecil yang berdiri di pinggir jalan menunggu bus lewat.
Anak-anak itu berteriak “Om Telolet Om” saat bus melintas supaya sopir bersedia membunyikan klaksonnya. Sejak saat itulah telolet menjadi klakson bus viral hingga mendapat perhatian dunia.
Lalu mengapa sopir bus sering menggunakan klakson telolet, bukan klakson biasa pada umumnya?
Ada alasan tersendiri mengapa sopir memakai klakson bus telolet. Alasan itu tak lain sebagai hiburan para sopir bus dan supaya banyak orang penasaran hingga ingin menaiki bus tersebut.
Sopir bus juga membunyikan telolet supaya mereka tidak mengantuk saat menyetir. Selain itu, telolet bisa mengusir rasa jenuh pengendara lainnya terlebih saat perjalanan jauh.
Bagaimana Klakson Telolet Bekerja?
Klakson memiliki dua jenis berbeda, yakni klakson elektrik dan udara. Bunyi klakson elektrik berasal dari daya elektrik melalui vibrasi elektromagnet. Sementara klakson udara berasal dari suara dengan tekanan udara.
Dengan kata lain, udara ditekan dan dikumpulkan dalam tabung lalu akan menghasilkan bunyi ketika keluar dari tabung. Ada satu komponen penting yang mempengaruhi bunyi telolet, yakni pipa atau tabungnya.
Agar dapat mengeluarkan melodi, sistem klakson membutuhkan tiga pipa yang masing-masing menghasilkan bunyi dengan nada berbeda. Menariknya, beberapa bus justru ada yang menggunakan lebih dari tiga pipa. Dengan begitu variasi bunyinya bisa bermacam-macam.
Pipa pada klakson adalah komponen penting untuk menghasilkan suara. Aransemen dari pipa-pipa tersebut tidak hanya bisa menghasilkan bunyi telolet, tapi beberapa sistem bisa menghasilkan bunyi monoponik yang mengikuti irama lagu pop masa kini, mulai dari lagu band ternama hingga musik anak-anak.
Jika Anda pernah mendengar, bus yang menggunakan klakson jenis ini pernah mengeluarkan nada Abang Tukang Bakso. Ini menjadi daya tarik tersendiri khususnya bagi anak-anak sehingga mereka suka sekali meminta sopir membunyikan telolet.
Klakson Telolet Dilarang
Kemeriahan klakson telolet memang menyenangkan, namun bunyi klakson bus seperti ini nyatanya membahayakan.
Sudah ada beberapa korban tewas terlindas bus saat berusaha meminta sopir membunyikan telolet. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa kini klakson telolet dilarang di berbagai daerah, seperti Bandung, Tangerang, dan Solo.
Selain itu, bahaya penggunaan klakson telolet berdampak pada sistem pengereman bus. Sebab, untuk membunyikan klakson telolet perlu mengambil angin rem. Jika sopir membunyikan terus menerus, maka fungsi rem akan menurun.
Oleh karena itulah saat ini ada peraturan sopir tidak boleh menggunakan lagi klakson telolet. Selain soal keselamatan, klakson seperti ini bisa menyebabkan kebisingan yang mengganggu.
Sudah Tahu Banyak Soal Klakson Bus Telolet?
Itulah sekilas soal klakson bus telolet yang viral. Pada awalnya klakson adalah komponen penting yang wajib ada pada setiap kendaraan sebagai alat pemberi sinyal dan komunikasi dengan kendaraan lain.
Namun seiring berjalannya waktu, muncul tren-tren baru salah satunya telolet yang nyatanya membahayakan keselamatan pengguna jalan serta masyarakat luas.
Bagi Anda yang ingin sewa bus pariwisata terpercaya, aman, dan profesional, Anda bisa gunakan jasa Bus Discovery. Bus ini merupakan layanan PO bus pariwisata terpercaya yang dapat membantu perjalanan Anda beserta rombongan agar nyaman, aman, dan menyenangkan.
Bus Discovery berpusat di Depok, Jawa Barat dan melayani rute seluruh Pulau Jawa, Bali, Palembang, dan Lampung. Anda bisa berdiskusi dengan salah satu tim Bus Discovery dengan cara menghubungi kontak Bus Discovery.
FAQ
Apakah penyebab klakson kendaraan berbunyi pelan?
Penyebab umum mengapa klakson berbunyi pelan antara lain saklar klakson rusak, sekring putus, pegas jam rusak, relai rusak, hingga kabel yang sudah tua. Jika memiliki masalah bunyi klakson lemah, sebaiknya perlu segera diatasi karena hal tersebut dapat menimbulkan malapetaka saat kendaraan dibawa di jalan.
Apa klakson kendaraan memiliki suara yang sama?
Tiap jenis dan ukuran kendaraan memiliki bunyi klakson yang berbeda. Hal ini dilakukan karena penggunaan klakson pada tiap-tiap jenis kendaraan tersebut juga berbeda. Semakin besar ukuran kendaraannya, semakin besar pula bunyi klakson yang dihasilkan.
Apa itu klakson bus telolet?
Klakson bus telolet adalah suara klakson khas yang dihasilkan oleh bus di Indonesia. Klakson ini menjadi terkenal karena memiliki pola suara yang unik dan berirama, sering kali meniru suara musik atau efek suara lainnya.
Mengapa klakson bus telolet menjadi viral?
Klakson bus telolet menjadi viral karena popularitasnya di media sosial. Video klip yang menampilkan klakson telolet sering dibagikan secara luas di platform seperti Instagram, menarik perhatian masyarakat di dalam dan di luar negeri.
Mengapa sopir bus menggunakan klakson telolet?
Sopir bus menggunakan klakson telolet sebagai cara untuk menarik perhatian dan memberi semangat kepada penumpang atau orang yang berada di sekitar jalan. Selain itu, klakson telolet juga dianggap sebagai bentuk ekspresi kreativitas dari sopir bus.
Busdiscovery
AuthorSolusi sewa bus dengan fasilitas mewah untuk semua tujuan. Temukan bus ternyaman untuk teman perjalanan Anda hanya di Bus Discovery
yang terbaru