Candi Canggal, Candi di Puncak Gunung Wukir yang Eksotis
Candi Canggal tak hanya menawarkan keindahan candi bernuansa Hindu yang khas tapi juga keberadaan candi ini yang terletak di puncak sebuah bukit yang bernama Gunung Wukir yang kian membuat pemandangannya eksotis.
Candi Canggal Magelang
di Tempat wisata purbakala ini juga memiliki nama lain Candi Gunung Wukir yang diambil sesuai dengan nama lokasi candi ini ditemukan. Keindahan dan panorama alam di sekitar candi Canggal ini bahkan tidak kalah dibandingkan candi-candi hindu lain yang ada di Magelang.
Rimbunnya vegetasi di puncak Bukit Gunung Wukir yang masih alami dengan pepohonan yang rindang membuat suasana di sekitar Candi Canggal terasa menyejukkan dan bisa dijadikan sebagai lokasi rekreasi bersama keluarga.
Tak hanya itu saja, berada di atas puncak bukit Gunung Wukir ini juga pengunjung bisa menikmati keindahan lansekap pegunungan dan deretan perbukitan bahkan bisa menikmati keindahan pemandangan perkotaan.
Bersantai bersama keluarga saat mengunjungi candi ini juga bisa menjadi liburan yang menyenangkan sambil belajar kekayaan warisan budaya masyarakat di era kerajaan Mataram Kuno yang sudah terbilang maju.
Candi Tertua
Bahkan candi Canggal juga disebut sebagai candi tertua yang dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno di masa dinasti Wangsa Sanjaya yang memerintah pada periode tahun 732 masehi. Candi ini juga disebut sebagai Candi Shiwalingga yang dijadikan sebagai sebuah persembahan bagi dewa Siwa.
Terdapat pula arca Yoni dan lingga yang umum ditemukan candi bernuansa Hindu dengan aliran Siwa serta sebuah arca Nandi yang berwujud lembu yang dikenal oleh penganut agama Hindu sebagai kendaraan Dewa Siwa.
Banyak daya tarik yang ditawarkan bagi wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata candi di Magelang ini diantaranya seperti;
Penduduk yang Ramah
Warga di sekitar tempat wisata candi ini juga dikenal dengan keramahannya, bahkan mereka dengan sukarela akan menuntun pengunjung menuju situs Candi Canggal yang harus melalui jalan yang masih berupa tanah termasuk belajar seputar sejarah keberadaan candi kepada warga sekitar.
Struktur Bangunan
Menikmati keindahan struktur bangunan Candi Canggal juga menjadi sesuatu yang menarik. Candi ini memiliki ukuran 50 meter x 50 meter dengan luas keseluruhan termasuk penampang halaman candi hingga mencapai 3 ribu meter persegi yang bahan baku utama bangunan candi terbuat dari batuan andesit yang merupakan batuan hasil erupsi Gunung Merapi.
Bentuk Candi Canggal
Candi Canggal terdiri atas bangunan utama dari 4 candi perwara yang khusus ditempatkan arca yoni yang menjadi lambang dari wanita dengan ukuran yang cukup besar.
Namun, bentuk bangunannya memang sudah tidak lagi utuh dan hanya tersisa dasar bangunannya saja yang menyerupai altar, serta bekas reruntuhan bangunan candi yang menjadi bagian dari tembok candi yang terlihat terserak di sekitar halaman candi.
Fungsi Candi Canggal
Tujuan pembangunan candi ini dilakukan sebagai bentuk persembahan kepada Dewa Siwa sebagai dewa tertinggi dalam kepercayaan penganut agama Hindu.
Dalam penelitian, candi tertua ini sejak berdiri masih terus digunakan sebagai pusat peribadatan umat Hindu yang tinggal di sekitar candi Canggal.
Bangunan ini sempat terbengkalai dan tertutupi rerimbunan pohon bahkan banyak arcanya yang hilang dan diduga dijarah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Beberapa bangunan candi bahkan ada yang tertimbun tanah.
Hal ini diduga karena terjadinya erupsi Gunung Merapi pada era kerajaan Mataram Kuno sehingga banyak candi yang ditinggalkan oleh penganutnya kala itu.
Ditemukan Tahun 1879
Tahun 1879, menjadi tahun pertama ditemukannya Prasasti Canggal yang menginformasikan seputar keberadaan Candi Canggal yang berada di puncak bukit Gunung Wukir. Selain menemukan Prasasti Canggal, ditemukan juga patung lingga yang menjadi perlambang Dewa Siwa serta sebuah altar berbentuk yoni dan arca nandi.
Baca Juga : Wisata Danau Bacan
Fasilitas Candi Canggal
Fasilitas penunjang yang ada di sekitar Candi Canggal memang masih sangat minim mengingat masih rendahnya kunjungan wisatawan yang menikmati keindahan Candi di Magelang ini.
Meski demikian sudah terdapat fasilitas utama seperti tempat istirahat, toilet, dan area parkir yang berada di bawah bukit Gunung Wukir karena untuk menikmati candi ini pengunjung harus menaiki bukit ini dengan berjalan kaki.
Selain itu, terdapat rumah-rumah makan yang ada di kaki bukit Gunung Wukir yang menawarkan berbagai menu dengan harga yang sangat terjangkau.
Tarif Masuk dan Jam Kunjungan
Untuk bisa menikmati keindahan Candi Canggal ini, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp. 5 ribu perorang ditambah biaya parkir sebesar Rp. 3 ribu untuk sepeda motor dan Rp. 5 ribu untuk mobil.
Sedangkan untuk pelayanan jam kunjungannya, diberlakukan mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 setiap harinya, mengingat jalan menuju ke lokasi candi yang masih berupa jalan setapak yang masih minim penerangan.
Cara Menuju Candi Canggal
Candi di Magelang ini terletak di Dusun Canggal, Desa Kadiluwih, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Karena masih belum terlalu populer maka transportasi menuju ke Candi Canggal masih belum ada, sehingga wisatawan bisa memanfaatkan sewa bus atau menggunakan kendaraan sendiri.
Jika Anda ingin menuju kawasan wisata di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta dari Jabodetabek dapat menggunakan layanan sewa bus Pariwisata Discovery dengan armada berbagai tipe sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tersedia minibus, medium bus hingga big bus dengan beberapa pilihan fasilitas dan jumlah tempat duduk sesuai dengan kebutuhan Anda.
Busdiscovery
AuthorSolusi sewa bus dengan fasilitas mewah untuk semua tujuan. Temukan bus ternyaman untuk teman perjalanan Anda hanya di Bus Discovery
yang terbaru