
Liburan Hemat! Ini Kelebihan & Kekurangan Liburan saat Low Season
Liburan di low season sering dipandang sebagai pilihan tepat, terutama bagi mereka yang mencari suasana tenang karena tempat wisata tidak banyak dipenuhi pengunjung. Di samping itu, harga tiket dan akomodasi juga menjadi lebih murah.
Meski begitu, ada juga orang yang merasa kurang cocok memilih liburan di waktu ini. Bisa jadi karena potensi cuaca yang tidak menentu, minimnya acara wisata, sampai destinasi yang banyak tutup. Nah, agar tidak kecewa, mari cari tahu kelebihan dan kekurangannya untuk merencanakan perjalanan yang lebih bijak!
Apa Itu Low Season?
Secara sederhana, low season bisa diterjemahkan sebagai masa di luar libur nasional maupun internasional atau Anda bisa menyebutnya sebagai musim sepi. Hal tersebut pun menyebabkan destinasi wisata maupun akomodasi lebih sepi pengunjung karena orang-orang sibuk beraktivitas atau bekerja, bukan liburan.
Pada umumnya, musim sepi di Indonesia jatuh antara bulan Februari sampai Mei, tepat setelah masa liburan panjang pergantian tahun dan sebelum liburan sekolah. Lalu akan berlanjut lagi sekitar September hingga awal Desember.
Pada periode ini, tiket transportasi, destinasi wisata, kuliner, sampai penginapan bisa lebih murah. Di samping itu, tempat wisata tidak akan sesak oleh pengunjung, sehingga menjadikan momen liburan akan lebih private dan nyaman
5 Kelebihan Liburan saat Low Season
Banyak alasan yang membuat orang memilih liburan di momen musim sepi ini. Berikut di antaranya.
1. Harga Lebih Murah
Salah satu daya tarik utama berlibur di momen sepi ini adalah harga yang jauh lebih bersahabat. Mulai dari penerbangan, penginapan, sampai paket perjalanan, biasanya ada harga promo besar-besaran ketika memasuki musim sepi akibat turunnya permintaan.
Tentu saja, hal ini akan sangat membantu bagi Anda yang ingin liburan keluarga atau outing kantor tanpa harus menguras anggaran. Dengan biaya yang lebih rendah, Anda juga bisa menambah destinasi lain atau meningkatkan kualitas akomodasi.
2. Destinasi Lebih Sepi
Ketika masuk musim liburan, hampir semua destinasi wisata akan dipadati pengunjung. Berbeda halnya jika Anda memilih low season sebagai waktu liburan. Sebab. tempat wisata akan terasa lebih lengang dan Anda bisa lebih leluasa menikmati suasana tanpa harus berdesakan.
Selain itu, momen berfoto pun jadi lebih maksimal karena tidak banyak orang yang lalu-lalang. Inilah keuntungan besar bagi wisatawan yang ingin benar-benar menikmati suasana santai.
3. Pelayanan Lebih Optimal
Dengan sedikitnya tamu, staf di berbagai fasilitas seperti hotel, rumah makan, maupun objek wisata bisa memberikan perhatian yang lebih detail. Pelayanan kamar akan lebih cepat, tour guide lebih fokus menjelaskan, dan perjalanan pun terasa lebih nyaman.
Kondisi ini pun akan semakin menunjang liburan Anda, apalagi bila dilakukan bersama rombongan besar.
4. Fleksibilitas Tinggi
Jika sedang musim liburan, tiket pesawat maupun hotel biasanya harus dipesan sejak lama agar tidak habis. Bahkan, jika ingin sewa bus, Anda tidak boleh melakukan reservasi mendadak atau risikonya adalah tidak mendapatkan armada.
Berbeda dengan musim sepi di mana Anda lebih leluasa menentukan jadwal karena ketersediaan masih banyak, sehingga rencana perjalanan mudah diubah kapan saja. Ini juga memudahkan dalam menyusun itinerary mendadak, misalnya jika ada perubahan cuaca atau keinginan untuk menambah destinasi baru.
5. Pengalaman Liburan yang Berbeda
Berlibur musim sepi akan memberikan suasana yang berbeda dan unik. Anda bisa merasakan sisi lain dari destinasi wisata, misalnya melihat pantai yang lebih tenang, jalanan kota wisata yang tidak macet, hingga interaksi dengan pengelola lokal yang lebih hangat karena tidak sibuk melayani banyak wisatawan.
5 Kekurangan Liburan saat Low Season
Meski ada banyak keuntungan, liburan di musim sepi juga memiliki risiko. Berikut 5 kekurangan yang wajib Anda pertimbangkan:
1. Cuaca yang Tidak Menentu
Salah satu risiko utama saat liburan di periode sepi adalah faktor cuaca. Banyak destinasi yang sepi justru karena kondisi cuaca tidak bersahabat, misalnya musim hujan atau angin kencang.
Ini bisa membuat aktivitas wisata tertentu batal dilakukan, seperti snorkeling, hiking, atau wisata outdoor lainnya. Jika Anda tetap ingin berangkat, sebaiknya siapkan rencana cadangan.
2. Minim Event Wisata
Banyak destinasi wisata menyelenggarakan festival atau acara besar saat high season untuk menarik wisatawan. Artinya, jika Anda datang di low season, kemungkinan besar event-event menarik tersebut tidak tersedia.
Liburan pun bisa terasa kurang meriah karena tidak ada hiburan tambahan selain aktivitas wisata standar. Bagi Anda yang menyukai keramaian atau festival budaya, ini bisa menjadi kekurangan tersendiri.
3. Beberapa Destinasi Tidak Buka
Tidak sedikit pun destinasi wisata, terutama yang sifatnya musiman, memilih tutup di masa-masa warga aktif melakukan rutinitas. Misalnya, wahana permainan air, resort di daerah tertentu, atau spot wisata alam yang sulit dijangkau karena kondisi jalan licin. Kekurangan ini akan cukup merugikan, apalagi jika Anda datang dari jauh.
4. Fasilitas Terbatas
Karena jumlah wisatawan menurun, ada kalanya penyedia layanan wisata mengurangi fasilitas yang biasanya tersedia. Contohnya, restoran hotel tidak menyediakan semua menu, atau penyedia tour hanya membuka layanan tertentu.
Hal tersebut bisa menurunkan kenyamanan liburan. Maka dari itu, penting untuk menanyakan ketersediaan fasilitas sebelum berangkat agar tidak kecewa.
5. Suasana Terlalu Sepi
Meski banyak orang mendambakan ketenangan, suasana yang terlalu sepi justru bisa terasa kurang menyenangkan bagi sebagian orang. Misalnya, pantai atau objek wisata yang sangat lengang bisa menimbulkan kesan “kurang hidup”.
Bahkan, beberapa wisatawan bisa saja merasa kurang aman jika tempat terlalu sepi. Karena itu, liburan saat musim sepi lebih cocok bagi Anda yang memang tidak ingin mencari keramaian.
Apakah Anda Tertarik Mencoba Liburan saat Low Season?
Liburan di low season memang punya dua sisi yang berbeda, ada keuntungan besar, namun juga ada tantangan yang harus Anda pertimbangkan secara matang. Namun, apapun keputusannya, akan jauh lebih baik jika Anda tetap menggunakan layanan penyewaan bus dari Bus Discovery.
Mulai dari liburan keluarga, outing kantor, hingga study tour, Bus Discovery siap menyediakan kendaraan berkualitasnya. Anda bisa menggunakan luxury bus untuk pengalaman yang lebih eksklusif atau sewa bus medium untuk liburan yang lebih intimate.
Dengan menggunakan armada yang terawat dan berfasilitas lengkap, perjalanan rombongan Anda pasti akan terasa jauh lebih nyaman dan menyenangkan. Yuk, rencanakan liburan Anda lebih nyaman bersama Bus Discovery sekarang juga!
FAQ
Ya, umumnya harga hotel, tiket wisata, hingga transportasi lebih terjangkau. Namun, tetap perlu cek promo atau diskon terbaru karena tidak semua destinasi menetapkan harga yang sama.
Risiko yang sering ditemui adalah cuaca yang tidak menentu dan beberapa fasilitas yang mungkin terbatas.
Pastikan memilih transportasi yang aman dan nyaman, serta rencanakan perjalanan atau buat itinerary sejak jauh hari.
Tentu saja. Sebab, Bus Discovery menawarkan kenyamanan, fasilitas modern, dan kapasitas yang fleksibel.

Busdiscovery
AuthorSolusi sewa bus dengan fasilitas mewah untuk semua tujuan. Temukan bus ternyaman untuk teman perjalanan Anda hanya di Bus Discovery
yang terbaru